BP Karimun telah menggelar acara Business Forum Investement Opportunities di Hotel JW Marriot Medan, Kamis (7/9) lalu, Badan Pengusahaan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun (BP Karimun), Faisal Rizal, S.T.,M.A.P mengundang para investor baik yang dari luar negeri maupun dalam negeri untuk berinvestasi di zona Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Karimun. Faisal mengaku, BP Karimun selalu siap menerima investor di kawasan free trade zone (FTZ) Karimun. Di Kepulauan Riau sendiri, ada empat Free Trade Zone, yakni Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang.
Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun menawarkan berbagai peluang invesatsi kepada investor, mulai dari fabrikasi konstruksi, migas, penyimpanan dan penyulingan minyak, industri galangan kapal dan industri maritim lainnya, serta industri pariwisata seperti hotel, resort, lapangan golf, club house, pusat perbelanjaan dan bisnis.
Kami tantang para investor untuk berinvestasi di Free Trade Zone Karimun. Ada banyak hal yang bisa diinvestasikan di sini. Beberapa sektor investasi yang berpotensi untuk digarap. Salah satunya adalah investasi di bidang pengadaan air bersih, pelabuhan, industri maritim,”kata Faisal Rizal kepada wartawan usai mengikuti Business Forum Investment Opportunities in Free Trade Zone & Free Port of Karimun Riau Island Province.
Plt BP Karimun Fasial Rizal jugamengungkapkan, untuk menarik minat investor menanamkan modal, BP Karimun memberikan beberapa insentif, yakni berupa pembebasan bea ekspor dan impor, tidak ada pajak pertambahan nilai, tidak ada pajak barang mewah.
“Kami juga memberikan pelatihan dan kursus tenaga kerja, bebas pajak, dan tunjangan pajak,”kata Faisal Rizal.
Menurut Faisal, ada banyak keuntungan yang akan diperoleh investor yang akan menanamkan modal di Karimun. Selain pemberian insentif, Karimun juga memiliki lokasi yang sangat strategis di selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran internasional salah satu terpadat didunia
“Ketersediaan lahan, sumber daya tenaga kerja, dan dukungan investasi dari pemerintah dengan jaminan peningkatan sistem keamanan dan perlindungan, serta layanan satu atap dalam pemrosesan menjadikan semua proses berjalan dengan cepat. Kami akan sangat men-support kegiatan investasi di Karimun,”jelas Faisal Rizal.
Sekretaris Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan, Karimun dan Tanjung Pinang, Syamsul Bahrum, mengungkapkan, selaku regulator, pihaknya menjamin keberlangsungan investasi yang ada di kawasan Free Trade Zone Kepulauan Riau. “Kita sekarang jemput bola agar para investor mau dan tertarik berinvestasi di zona perdagangan bebas Kepulauan Riau. Kita jaga keberlangsungan investasi tenaga kerja dan skill destinasi. Semua proses kita lakukan satu pintu,”kata Syamsul Bahrum.
Ditambahkan syamsul Bahrum, diterbitkannya PP No.41tahun 2021 tidak hanya bertujuan bertujuan untuk meningkatkan investasi dan kemudahan usaha, namun juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendorong peran serta masyarakat dan sektor swasta dalam pembangunan daerah.
Pada Business Forum Investment Opportunities in Free Trade Zone & Free Port of Karimun Riau Island Province hadir sejumlah para pengusahaan dan perwakilan negara asing, di antaranya dari konsulat Amerika, Malaysia, Jepang, Turki, Belanda, Vietnam, dan Singapura(tws/Dmd)