JAKARTA, Selasa, 30 Juli 2024 – Kepala Divisi Pemasaran Badan Pengusahaan Karimun, Nuzul Akbar, memberikan wawancara eksklusif kepada media di pameran Inamarine 2024 yang berlangsung di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, dari tanggal 30 Juli hingga 1 Agustus 2024.
Dalam wawancaranya, Nuzul Akbar menjelaskan peran penting Badan Pengusahaan Karimun sebagai salah satu lembaga instansi pemerintah yang menjadi focal point di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian. “Di Indonesia, hanya ada empat kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, tiga di antaranya berada di Provinsi Kepulauan Riau, yaitu BP Batam, BP Bintan, dan BP Karimun. Sementara satu lagi ada di Provinsi Aceh, yaitu BPS Sabang,” ungkap Nuzul.
Nuzul menambahkan bahwa Badan Pengusahaan Karimun berdiri sejak tahun 2007-2008 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 48 Tahun 2007 yang direvisi dengan PP No. 40 Tahun 2017. “Kami menawarkan berbagai insentif untuk menarik minat investor, terutama yang berorientasi ekspor. Beberapa insentif yang kami tawarkan antara lain bebas PPN 11%, bebas pajak barang mewah, dan bebas biaya masuk untuk impor barang modal. Selain itu, ada juga fasilitas di kawasan perdagangan bebas yang kami kelola,” jelasnya.
Sejak berdirinya, Badan Pengusahaan Karimun telah menarik perhatian 287 perusahaan, termasuk perusahaan asing dari negara-negara seperti Jerman, Uni Emirat Arab, dan Singapura. “Kami berharap melalui pameran ini, kami dapat menggaet lebih banyak calon investor yang tertarik untuk berinvestasi di Karimun,” tambah Nuzul.
Nuzul juga menyebutkan bahwa tampilan dan skala pameran tahun ini lebih besar dibandingkan sebelumnya, menunjukkan peningkatan kepercayaan diri para peserta. “Kami optimis acara ini akan sukses dan dapat menarik lebih banyak calon investor untuk merealisasikan investasi mereka di Karimun,” tutupnya.
Inamarine 2024 diharapkan menjadi ajang yang tepat untuk memperkenalkan potensi investasi di Karimun dan menarik minat investor dari berbagai negara. (tws/dmd)