Tanjung Balai Karimun, 11/06/2024. Kepala BP Karimun dalam hal ini di wakilkan oleh Kepala SPI BP Karimun Yan Indra, S.Sos,M.Si menghadiri acara di Grand Ballroom Mariot Hotel Harbour Bay Dawntown Batam Provinsi Kepri dilaksanakan pembukaan Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera 2024 dengan Tema ‘Sinergi Untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Regional’ Kegiatan dilaksanakan Oleh Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau dan dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia, Gubernur Kepulauan Riau, Forkominda (Polda Kepri, Ketua DPRD Prov. Kepri, Danlanal, Kanwil Bea dan Cukai), jajaran perbankkan Kepulauan Riau, para permerhati UKM, Kepala Dinas dan Kepala Badan Kabupaten dan Provinsi se Kepulauan Riau, Kepala BP Karimun, Batam, Bintan dan Tanjungpinang.
Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Panitia Kepala Perwakilan Bank Indonesia (Batam) yang menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) dapat mendorong semangat yang sama dalam peningkatan ekonomi Syariah khususnya dalam peningkatan produk UKM, serta dalam membangun senergi bagi seluruh Stakeolder khususnya di Provinsi Kepri, kegiatan Festifal dilaksanakan selama 7 (Tujuh) hari dari tanggal 27 Mei 2024 sampai dengan 02 Juni 2024. Selanjutnya sambutan Gubernur Kepri (Ansar Ahmad) menyampaikan, mendukung dan menyambut baik kegiatan Festival Ekonomi Syariah sebagai upaya Pemerintah untuk melanjutkan Pemulihan Ekonomi (Recovery Ekonomi) setelah dua atau tiga tahun belakangan ini dilanda wabah Covid 19 yang menimbulkan penurunan dibidang ekonomi diberbagai sektor. Selain itu FESYAR ini diharapkan akan mendorong peningkatan Produk-produk UKM disegala bidang dan yang paling penting adalah produk-produk UKM yang bersertifikat Halal terutama dalam menciptakan Provinsi Kepri sebagai Provinsi Tujuan Wisata Halal atau Sebagai Destinasi Wisata Halal (Halal Tourism).
Pembukaan Kegiatan Festival dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia dalam hal ini disampaikan oleh Bpk. DONI P JOEWONO. Provinsi Kepri khususnya Kawasan FTZ mempunyai daya Tarik Investasi dan wisatawan dengan telah dibentukannya beberapa Kawasan Ekonomi Kushus yaitu KEK Bintan Galang Batang sebagai Industri Pengolahan Smelter Bauksit yang berinvestasi Rp. 17,1 Triliun dengan jumlah naker 4.884 orang, KEK Nongsa Batam (Nongsa Digital Park) dengan Nilai Investasi Rp. 2,1 Triliun Jumlah Naker 1.650 Orang dan Terakhir KEK Batam AEROSPACE sebagai Pemenuhan MRO maskapai penerbangan Nasional maupun Internasional.(tws/dmd)