Karimun, 26 Juni 2023, BP Karimun melakukan rapat monitoring dan evaluasi terhadap ketenagakerjaan dan ekspor-impor di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun tersebut. Rapat tersebut di hadiri oleh 15 perusahaan yang berada di KPBPB Karimun. Plt. Kepala BP KPBPB Karimun, melalui Anggota 4 Bidang Pengendalian, Bapak Yan Indra, menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan kepatuhan perusahaan dan pengusaha terhadap aturan ketenagakerjaan dan perdagangan yang berlaku.
Menurut Yan Indra, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan masukan dan data perkembangan perusahaan yang meliputi data ketenagakerjaan, ekspor impor kepada perusahaan yang beroperasi di KPBPB. Lebih lanjut dijelaskan oleh Yan Indra mewakili Plt. Kepala BP Karimun tujuan rapat monitoring dan evaluasi terhadap ketenagakerjaan dan ekspor-impor ini, antara lain mengukur tingkat pencapaian target yang telah ditetapkan oleh masing-masing perusahaan, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan di KPBPB, serta sebagai bagian dari tolok ukur perkembangan dan peningkatan status KPBPB khususnya di Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya.
“Rapat monitoring dan evaluasi ini akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa perusahaan yang berada di KPBPB Karimun mematuhi seluruh peraturan yang berlaku ” ujar Yan Indra lebih lanjut.
Kedepan kita akan mencoba untuk melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah didalam melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi ke beberapa perusahaan yang berada di Kawasan BP KPBPB Karimun,” jelasnya lagi.
BP Karimun menyatakan bahwa mereka akan memberikan sanksi bagi perusahaan yang melanggar aturan ketenagakerjaan dan perdagangan. Sanksi ini dapat berupa teguran, penutupan sementara, atau pencabutan izin usaha.
Plt. Kepala BP Karimun, melalui Anggota 4 Bidang Pengendalian, Bapak Yan Indra berharap dengan dilakukannya monitoring dan evaluasi ketenagakerjaan dan ekspor-impor secara rutin, diharapkan kondisi ketenagakerjaan dan perdagangan di Kawasan BP Batam dapat terjaga dengan baik dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (twb/dmd)